Aliansi BEM Sumenep Soroti Data Bansos Bermasalah, Dinsos Akui Ada Kecurangan

Avatar

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana audiensi Aliansi BEM se-Kabupaten Sumenep bersama DPRD dan sejumlah OPD membahas polemik data bansos. DetakIndo.com

i

Suasana audiensi Aliansi BEM se-Kabupaten Sumenep bersama DPRD dan sejumlah OPD membahas polemik data bansos. DetakIndo.com

SUMENEP | DetakIndo.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Sumenep menggelar audiensi dengan DPRD Sumenep di ruang rapat Komisi IV, Selasa (26/8/2025).

Pertemuan itu juga dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Sosial (Dinsos), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Dalam forum tersebut, mahasiswa menyoroti perbedaan data penerima bantuan sosial (Bansos) antara Dinsos dan BPS. Ketidakcocokan data ini disebut berdampak pada maraknya penyaluran Bansos yang tidak tepat sasaran.

Koordinator Aliansi BEM Sumenep, M. Salman Farid, menegaskan bahwa penyalahgunaan Bansos di lapangan sudah menjadi keresahan serius masyarakat.

“Banyak data yang dimainkan. Akhirnya masyarakat miskin yang seharusnya berhak justru tidak menerima bantuan, sementara yang dekat dengan oknum tertentu malah mendapat jatah,” tegas Salman.

Senada, Ach. Fadlan Masykuri menyoroti kondisi di Kepulauan Kangean. Ia menyebut masih banyak warga yang tinggal di rumah tidak layak huni, tetapi belum pernah tersentuh bantuan pemerintah.

“Ini bukti kinerja pemerintah belum berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Fadlan.

Sementara itu, Kepala Dinsos Sumenep, Mustangin, mengakui masih terjadi banyak kecurangan dalam pendistribusian Bansos. Ia bahkan menyebut ada penerima yang sudah tidak layak, namun belum mencabut haknya.

“Oknum di lapangan memang ada yang memanfaatkan situasi ini. Kami berharap mahasiswa juga ikut membantu dengan melaporkan melalui fasilitas yang sudah disediakan,” ujar Mustangin.

Pernyataan ini justru memantik reaksi keras dari mahasiswa. Ketua BEM IAI Annuqayah, M. Rofiqul Mukhlisin, menilai pemerintah seakan membiarkan masalah berlarut tanpa penyelesaian.

“Lucu rasanya, pemerintah tahu ada kecurangan tapi tidak ada tindakan nyata. Karena itu, kami siap mengawal langsung, mendata siapa yang layak dan siapa yang tidak,” tegas Rofiqul.

Dari hasil audiensi, Aliansi BEM Sumenep (BEMSU) menyampaikan tiga tuntutan utama:

1. Pemerintah segera melakukan evaluasi data penerima Bansos di Kabupaten Sumenep.

2. Evaluasi kinerja pendamping sosial dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan).

3. Dinsos segera membenahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Salman menutup pernyataannya dengan sikap keras.

“Selagi masih ada ketimpangan dan ketidakadilan terhadap masyarakat, haram hukumnya bagi kami untuk tunduk dan diam,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel detakindo.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua BEM Universitas Annuqayah Mengecam Keras Terhadap Tindakan Intimidasi Oknum Koramil Kecamatan Guluk-Guluk, Pasca Kegiatan Haul Syuhada Kiai Abdullah Sajjâd
Arogansi Aparat Koramil Guluk-Guluk Menghebohkan Masyarakat, Pasca Haul Kiai Abdullah Sajjad
BEM Nusantara Instruksikan Demo Nasional, Soroti Polisi Preman Berseragam dan Kekerasan pada Ojol
Cipayung Sumenep Gelar Konsolidasi Tragedi Affan Kurniawan, Tuntut Keadilan dan Reformasi Polri
Perbup Tembakau Dinilai Setengah Hati, PC PMII Sumenep Desak Perda Segera Dibahas
Pemdes Saobi Resmikan Rumah Singgah untuk Warga dan Mahasiswa di Kota Sumenep
Ansor Sumenep Gelar Talkshow, Bahas Jejaring, Kemandirian Ekonomi, dan Penguatan Kaderisasi
Sekertaris PC PMII Sumenep Tuding BRIDA Tidak Profesional Dalam Mengemban Tugasnya

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:12 WIB

Ketua BEM Universitas Annuqayah Mengecam Keras Terhadap Tindakan Intimidasi Oknum Koramil Kecamatan Guluk-Guluk, Pasca Kegiatan Haul Syuhada Kiai Abdullah Sajjâd

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:26 WIB

Arogansi Aparat Koramil Guluk-Guluk Menghebohkan Masyarakat, Pasca Haul Kiai Abdullah Sajjad

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:35 WIB

BEM Nusantara Instruksikan Demo Nasional, Soroti Polisi Preman Berseragam dan Kekerasan pada Ojol

Jumat, 29 Agustus 2025 - 20:44 WIB

Cipayung Sumenep Gelar Konsolidasi Tragedi Affan Kurniawan, Tuntut Keadilan dan Reformasi Polri

Kamis, 28 Agustus 2025 - 01:47 WIB

Perbup Tembakau Dinilai Setengah Hati, PC PMII Sumenep Desak Perda Segera Dibahas

Berita Terbaru