Mendobrak Stereotip Gender: BEM Universitas Annuqayah Dorong Perempuan Mengatasi Batasan Stereotip Gender

Avatar

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sesi foto bersama  Pemateri, dengan peserta Seminar usai acara di Aula Universitas Annuqayah (Foto:DetakIndo)

i

Sesi foto bersama Pemateri, dengan peserta Seminar usai acara di Aula Universitas Annuqayah (Foto:DetakIndo)

SUMENEP | DetakIndo.com – Sebanyak 598 mahasiswi Universitas Annuqayah antusias menghadiri Seminar Women Movement bertema “Breaking the Glass Ceiling: Mendobrak Stereotip Gender dalam Era Modern” yang diselenggarakan pada Rabu (23/7/2025). Acara yang berlangsung meriah ini berhasil memberikan pencerahan baru tentang peran perempuan dalam perspektif Islam modern.

Seminar yang dimoderatori oleh Sitti Ummu Kulsum, S.Ag. ini menghadirkan keynote speaker dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, dan Dr. Esti Sri Rahayu, S.P., M.P. Turut hadir sebagai penyaji, aktivis perempuan Nunung Fitriana, M.Pd., dan Nyai Nafidzatin Nadhor, S.Ag., yang dikenal sebagai native speaker sekaligus penulis buku yang telah terbit luas.

“Banyak stereotip gender terhadap perempuan yang berkembang di masyarakat sebenarnya tidak melenceng dari ajaran Islam, namun sering disalah artikan karena kebiasaan atau budaya daerah tertentu,” ungkap Ibu Nunung Fitriana, M.Pd., saat menyampaikan materinya.

Para pemateri menekankan pentingnya perempuan untuk peduli terhadap diri sendiri sebagai langkah awal mengembangkan potensi. Mereka juga mengkritisi ketidak setaraan gender yang sering memojokkan perempuan, padahal secara kodrat, laki-laki dan perempuan memang memiliki perbedaan hakiki yang tidak berarti adanya superioritas atau inferioritas.

“Kesalahan pemahaman sering terjadi ketika budaya lokal dicampur dengan aturan agama, sehingga menciptakan stereotip yang merugikan perempuan,” jelas Nyai Nafidzatin Nadhor, S.Ag.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Putri, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Putri, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Putri, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Putri, serta mahasiswi Universitas Annuqayah secara umum.

Peserta tampak antusias mengikuti diskusi yang membahas berbagai isu gender dalam perspektif Islam modern. Materi yang disampaikan dinilai sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan nyata, mulai dari pentingnya kepedulian diri hingga cara memecah stereotip gender yang selama ini berkembang di masyarakat.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi mahasiswi untuk lebih memahami peran dan hak mereka sebagai perempuan Muslim dalam era modern, sekaligus mendobrak berbagai stereotip yang selama ini membatasi ruang gerak perempuan dalam berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.

Follow WhatsApp Channel detakindo.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Inilah Figur yang Dianggap Ideal untuk Memimpin PCNU Sumenep
Ketua BEM Universitas Annuqayah Mengecam Keras Terhadap Tindakan Intimidasi Oknum Koramil Kecamatan Guluk-Guluk, Pasca Kegiatan Haul Syuhada Kiai Abdullah Sajjâd
Arogansi Aparat Koramil Guluk-Guluk Menghebohkan Masyarakat, Pasca Haul Kiai Abdullah Sajjad
BEM Nusantara Instruksikan Demo Nasional, Soroti Polisi Preman Berseragam dan Kekerasan pada Ojol
Cipayung Sumenep Gelar Konsolidasi Tragedi Affan Kurniawan, Tuntut Keadilan dan Reformasi Polri
Perbup Tembakau Dinilai Setengah Hati, PC PMII Sumenep Desak Perda Segera Dibahas
Pemdes Saobi Resmikan Rumah Singgah untuk Warga dan Mahasiswa di Kota Sumenep
Aliansi BEM Sumenep Soroti Data Bansos Bermasalah, Dinsos Akui Ada Kecurangan

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 15:50 WIB

Inilah Figur yang Dianggap Ideal untuk Memimpin PCNU Sumenep

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:12 WIB

Ketua BEM Universitas Annuqayah Mengecam Keras Terhadap Tindakan Intimidasi Oknum Koramil Kecamatan Guluk-Guluk, Pasca Kegiatan Haul Syuhada Kiai Abdullah Sajjâd

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:26 WIB

Arogansi Aparat Koramil Guluk-Guluk Menghebohkan Masyarakat, Pasca Haul Kiai Abdullah Sajjad

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:35 WIB

BEM Nusantara Instruksikan Demo Nasional, Soroti Polisi Preman Berseragam dan Kekerasan pada Ojol

Jumat, 29 Agustus 2025 - 20:44 WIB

Cipayung Sumenep Gelar Konsolidasi Tragedi Affan Kurniawan, Tuntut Keadilan dan Reformasi Polri

Berita Terbaru