SUMENEP | DetakIndo.com – Sekertaris PC PMII Sumenep mempertanyakan kinerja Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sumenep yang dinilai tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebijakan, fasilitasi, dan pembinaan pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan Daerah di segala bidang kehidupan yang berpedoman pada nilai Pancasila.
“BRIDA Sumenep seharusnya menjadi lembaga yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif. Namun, kinerja mereka saat ini tidak sesuai dengan harapan,” kata Syafiqurrahman, Sekretaris Umum PC PMII Sumenep.
Beberapa masalah yang dihadapi oleh BRIDA Sumenep antara lain adalah lambatnya proses pengambilan keputusan dan kurangnya inovasi yang dihasilkan.
“Kami berharap BRIDA Sumenep dapat meningkatkan kinerjanya dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif. Jika tidak, maka kita akan terus melihat stagnasi dalam pembangunan daerah ini,” tambah Syafiqurrahman.
BRIDA Sumenep dinilai tidak pernah menunjukkan kinerja yang signifikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas lembaga ini dalam mendukung perencanaan pembangunan Daerah.
“BRIDA Sumenep harus segera meningkatkan kinerjanya,” tegas Syafiqurrahman ketika diwawancarai oleh awak media.